Menteri UMKM Maman Nilai Wajar Publik Caci Maki Dirinya Terkait Surat Viral

Respons Terbuka terhadap Kritik Publik

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa ia memahami dan memaklumi hujatan publik terkait surat berkop Kementerian UMKM yang viral. Surat tersebut berisi permohonan dukungan dari sejumlah Kedutaan Besar RI di Eropa untuk kegiatan istrinya, Agustina Hastarini, selama kunjungan budaya pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025. Maman menyebut bahwa kritik dan kemarahan masyarakat adalah bentuk kontrol publik yang wajar terhadap pejabat negara.

Inisiatif Klarifikasi ke KPK

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Maman mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk menyerahkan dokumen klarifikasi. Ia menegaskan bahwa perjalanan istrinya tidak menggunakan fasilitas negara dan seluruh biaya ditanggung secara pribadi. Maman juga menyatakan tidak memiliki kekhawatiran atas polemik tersebut karena yakin tidak ada pelanggaran dalam kegiatan keluarganya. Ia berharap langkah ini menjadi tradisi positif dalam menghadapi isu publik.

Seruan untuk Mengakhiri Polemik

Maman meminta masyarakat untuk tidak lagi membesarkan polemik yang telah dijelaskan secara terbuka. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus pada hal-hal yang lebih substansial dalam pelayanan publik. Meski belum memastikan akan menempuh jalur hukum untuk mengungkap asal surat tersebut, Maman menyebut bahwa pengusutan akan menjadi domain internal kementerian yang ia pimpin.